Minggu, 11 Agustus 2013

Bapisah Bukannyo Bacarai

Selamat Pagi..

Selamat Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin.

Ini adalah postingan pertama setelah berakhirnya masa KKN PPM 2013 Universitas Andalas. 60 hari kebersamaan ini, tentunya telah banyak melahirkan cerita-cerita yang rasanya sulit untuk diuraikan dengan tumpukkan kata. Saat semuanya menjadi kenangan, dan semua cerita itu terpahat rapi dalam rangka memori, mari kita berikan senyum terindah untuk nagari nan elok ini.

Tapi berakhirnya KKN ini, bukan berarti berakhir pula ikatan kekeluargaan yang sudah terjalin antara para mahasiswa dengan warga atau sesama mahasiswa, silaturahmi ini akan tetap terjaga. Terima kasih Gasan Gadang, terima kasih untuk pengalaman berharganya.

Sampai Jumpa..



Salam
Admin


Rabu, 26 Juni 2013

Artikel KKN 2013

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu kegiatan perkuliahan  yang menuntut mahasiswa untuk mengaplikasikan teori-teori yang dimilikinya ke dalam wujud nyata di dalam masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) juga merupakan bentuk konkrit dari pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang di dalamnya mencakup bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Dengan kegiatan ini, mahasiswa diharapkan dapat menerapkan disiplin ilmu yang dipelajarinya ke dalam bentuk pengabdian dan pendampingan langsung kepada masyarakat serta sebagai pengembangan ilmu dan pengalaman yang didapat sebelumnya. Selain itu, Kuliah Kerja Nyata (KKN) juga dapat meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam menganalisis dan memecahkan masalah-masalah yang terjadi di dalam masyarakat yang sekaligus sebagai media untuk belajar membangun hubungan baik dalam suatu komunitas masyarakat.

Walaupun pengabdian merupakan bentuk konkrit dari Trias Akademika, dengan keterbatasan waktu dan materi, Kuliah Kerja Nyata (KKN) belumlah cukup untuk dijadikan target pengabdian yang sebenarnya. Namun, yang terpenting di sini adalah kita harus bisa menjadikan pendidikan sebagai suatu prioritas utama dalam KKN dengan menyeleksi berbagai pengalaman, mulai dari berusaha untuk beradaptasi, bersosialisasi, dan saling membantu dalam menjalankan berbagai program kerja hingga memberikan solusi terhadap permasalahan yang timbul dalam internal mahasiswa KKN maupun yang terjadi di tengah-tengah masyarakat majemuk seperti di Desa Jayaguna. Hal ini dikarenakan permasalahan yang terjadi pada era pembangunan ini sangat kompleks. Oleh karena itu, diperlukan penanggulangan secara menyeluruh dengan keterlibatan mahasiswa dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang bertujuan melatih para calon sarjana untuk bekerja dengan baik dalam mengatasi suatu permasalahan secara sistematis.

Untuk pelaksanaan KKN di Universitas Andalas biasanya dilakukan pada libur semester 6. Pelaksanaannya dilakukan di berbagai daerah di Sumatera Barat seperti Padang Pariaman, Payakumbuh, Sijunjung, Pasaman dan masih banyak lagi.

Di Kabupaten Padang Pariaman, salah satu daerah yang menjadi target lokasi KKN di tahun 2013 ini adalah Kecamatan Batang Gasan dengan 2 nagari sebagai pilihannya yaitu Nagari Gasan Gadang dan Nagari Malai V Suku.Kegiatan KKN tahun 2013 ini berlangsung dari tanggal 3 Juni 2013 hingga 22 Juli 2013.

Di nagari Gasan Gadang, jumlah mahasiswa yang mengikuti KKN tahun 2013 sebanyak 21 orang yang dibagi kedalam 3 kelompok dan disebar di 3 Korong yang berbeda yaitu Korong Mandahiling, Korong Piliang, dan Korong Koto Muaro.

Hingga artikel ini ditulis, KKN di nagari Batang Gasan telah berlangsung selama 17 hari. Selama hampair kurang lebih 2 minggu hidup menyatu dan berbaur dengan masyarakat sekitar, kesan yang didapat adalah positif. Keramah tamahan penduduk sekitar menambah kearifan budaya yang dimiliki oleh masyarakat Nagari Gasan Gadang.

Rencana kerja yang telah disiapkan oleh para peserta KKN telah berlangsung sejak minggu kedua. Beberapa rencana kerja yang telah berhasil diaplikasikan kepada masyarakat dan target lainnya yaitu seperti Penyuluhan Narkoba, Penyuluhan Koperasi, Penyuluhan Sex Education, Latihan Dasar Kepemimpinan dan masih banyak lagi. Selain itu ada bebrapa rencana kerja yang berkerja sama dengan pihak luar yaitu Bank dengan rencana kegiatan yang bertema “Mari Menabung”.

Selain menyelenggrakan kegiatan sesuai dengan rencana kerja yang telah dirancang sebelumnya, para peserta KKN juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh Nagari seperti Pemberian Obat Kaki Gajah (Filariasi) secara gratis kepada seluruh warga Nagari Gasan Gadang yang bekerja sama dengan pihak Puskesmas.

Selain itu, para peserta KKN juga ikut membantu dalam mengamankan acara olah raga bertaraf internasional Tour de Singkarak. 




Oleh :
Mifthahul Rahmi 
(1010451013)

Pantai Gasan Gadang




Nagari Gasan gadang terkenal dengan keindahan pantainya, hal ini dapat dibuktikan dengan sangat eloknya pemandangan yang disuguhkan di daerah Pantai Gasan Gadang yang berlokasi tidak jauh dari Kantor Wali Nagari. Pantai ini menjanjikan pemandangan yang mengangumkan, barisan kapal-kapal para pelayan akan menjadi nuansa yang berbeda yang belum tentu ada di daerah lain. Selain pemadangan yang memukau, Pantai Gasan Gadang masih memiliki pemandang yang terjaga keasriannya, tidak melulu pemadangan yang luar biasa indah, masyarakt sekitar sangat menjaga lebersihan pantai sehingga selain  pemadangan yang indah, mata para pengunjung pun akan dimanjakan oleh klebersihan lokasi pantai yang terjaga.

Tour de Singkarak

Pada tanggal 4 juni 2013, Nagari Gasan Gadang mendapatkan kehormatan tersendiri karena terpilih sebagai salah satu rute yang akan dilalui oleh Tour de Singkarak (TDS). Proses pembersihan (steril) jalan telah dilakukan 1 jam sebelum para peserta TDS melalui nagari Gasan Gadang.

Warga terlihat sangat antusias, karena bagi mereka menjadi kebanggan tersendiri saat Nagari mereka menjadi daerah yang akan dilalui oleh event olah raga bertaraf internasional. Diharapkan kedepannya akan banyak lagi event – event yang melibatkan Nagari Gasan Gadang , sebab hal ini tentunya akan mampu mendongkrak nilai jual pariwisata dari Nagari Gasan Gadang.








Demografis

Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) Padang Pariaman pada tahun 2012, jumlah penduduk Nagari Gasan Gadang sebesar 4,833 jiwa. Dengan jumlah penduduk laki – laki sebesar 2,391 dan jumah penduduk perempuan sebesar 2,442 jiwa. Korong dengan jumlah penduduk terbanyak yaitu Korong Mandahiling dengan jumlah 1,587 jiwa, kemudian Korong Piliang dengan jumlah penduduk sebesar 1,257 jiwa, diikuti oleh Korong Tanjung sebesar 1,086 jiwa dan terakhir Korong Koto Muaro sebesar  903 jiwa.



Penduduk Gasan  Gadang yang terdiri dari 2 daerah yang berbeda, yaitu daerah pesisir pantai dan perbukitan memiliki usaha kerja yang berbeda pula. Penduduk yang berdomisili di daerah pesisir mayoritas bermata pencaharian sebagai nelayan. Sedangkan yang berdomisili di pinggir jalan mayoritas poenduduknya adalah PNS. Sedangkan Korong Piliang dan Korong Koto Muaro yang seluruh daerahnya adalah perbukitan, mayoritas poenduduknya adalah petani.